Jakarta, Aktual.co — Sikap berbeda ditunjukkan Presiden dan Wakil Presiden dalam kasus dihukumnya PSSI oleh FIFA. FIFA menilai bahwa pemerintah melalui Menpora telalu mencampuri urusan PSSI hingga dilakukan pembekuan.
Menanggapi hal itu, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Hasanudin, Makassar, Dr Aswar Hasan, bahwa perbedaan pendapat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla ini menunjukkan adanya krisis kepercayaan di pihak internal istana.
“Para Menteri lebih sering melapor Presidennya, meskipun laporan menterinya itu belum tentu benar,” ucapnya, kepada Aktual.co, Selasa (2/6).
Sementara itu, nasehat Wakil Presiden, Jusuf Kalla pun tak dihiraukan oleh Menpora Imam Nahrawi, hal ini menunjukkan bahwa menteri kabinet kerja seolah membuat kebijakan dengan selera masing-masing.
“Ini menunjukkan di intenal istana lagi ada masalah,” ucapnya.
Seperti diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mencabut surat keputusan tentang pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).  Menurut JK, pencabutan pembekuan ini juga dilakukan untuk menghindari sanksi dari induk sepak bola dunia (FIFA).
Melalui Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memastikan Presiden Jokowi mendukung langkah yang akan diambil Menteri Olahraga untuk menyelesaikan kisruh PSSI. Namun, menurut Andi, dukungan ini bukan berarti menggambarkan ada perbedaan antara Jokowi dan Kalla soal PSSI. “Tidak ada yang beda, itu nanti langkahnya dari Kementerian Olahraga,” kata dia. 

Artikel ini ditulis oleh: