Jakarta, Aktual.co —Terbiasa bermain dalam sinetron reliji, pesinetron Ramdhani Qubil AJ atau akrab disapa Bang Madit merasa nyaman mengenakan busana gamis.

“Ini mungkin hidayah buat saya.  Karena pakai gamis, hal yang mendasar sebagai orang muslim, jadi kan kalau datang ke tempat dugem, nggak mungkin. Malah bikin saya malu nantinya kalau saya pakai beginian. Jadi lebih ke dalam hati aja arahnya. Kalo gerah ya memang gerah, tapi saya menikmati, ” ujar Qubil saat ditemui usai screening film ‘Persembahan Terakhir di kawasan Gatot Subroto Jakarta, Senin (1/6).

“Ini hidayah buat saya dari peran bang Madit karena terbiasa main di sinetron reliji. InsyaAllah dengan busana ini bikin saya tawadhu. Apalagi usia saya sekarang sudah masuk 50 tahun. Makanya saya hanya minta doanya menjadi orang yang istiqomah, ” kata Qubil.

Bahkan untuk mendalami Islam lebih jauh, tak segan lelaki yang memerankan tokoh sebagai Bang Madit ini seringkali mendatangi majelis ta’lim untuk menambah wawasannya tentang Islam.

“Jujur, saya sekarang lebih banyak duduk di majelis ta’alim.  Di situ, tantangan buat saya banyak, di mana saya ingin mengenal Islam lebih dalam lagi,” urainya.

“Memang sampai saat ini saya masih belum fokus untuk ke dunia reliji 100 persen. Saya latihan untuk berdakwah juga. Sama halnya dengan awal saya berakting, saya pernah belajar di teater. Bagi saya ini semua ini adalah tantangan dan hidup adalah pilihan. Ketika saya duduk di dalam majelis, saya memposisikan sebagai muslim. Begitu juga saat akting, jadi bagaimana kita bisa menempatkan diri aja,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: