Seorang anak melintas didepan salah satu cafe di lokalisasi Kalijodo, Jakarta, Selasa (16/2/2016). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata kawasan Kalijodo untuk dibangun taman kota atau ruang terbuka hijau serta Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG).

Jakarta, Aktual.com —  Sekitar 6.000 aparat gabungan dari Polri dan TNI pagi ini diterjunkan untuk menertibakan kawasan Kalijodo Jakarta. Pengerahan aparat ini merupakan bagian dari operasi pemberantasan penyakit masyarakat yang sedang diintensifkan di kawasan tersebut.

Dalam razia yang dilakukan hari ini, polisi menemukan ratusan senjata tajam (Sajam) dari Intan Cafe milik Azis.

“Ditemukan ratusan tombak, anak panah, golok, samurai, dan badik,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Kalijodo, Sabtu (20/2) pagi.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidi siapa pemilik dan motif penyimpanan ratusan senjata tajam tersebut.

“Dua orang kita amankan. Kita bawa ke kantor untuk di-BAP (berita acara pemeriksaan),” ujar Krishna.

Untuk diketahui, apel dalam rangka operasi menangani penyakit masyarakat di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian bukanlah bagian dari rencana penggusuran Kalijodo yang dilakukan oleh Pemprov DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka