Jakarta, Aktual.com — PT Bank BNI Syariah mencatatkan laba Rp228,53 miliar sepanjang 2015 atau tumbuh 39,98 persen dibandingkan pencapaian pada 2014, yang didukung oleh perbaikan kinerja pembiayaan.
“Pencapaian BNI Syariah di 2015 menjadi momentum untuk terus tumbuh dan berinovasi baik dari produk, layanan dan korporasi dalam menghadapi 2016,” kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano, di Bogor, Sabtu (21/2).
Dinno menjelaskan kinerja yang baik itu didukung oleh pertumbuhan pembiayaan hingga 18,11 persen atau tumbuh Rp2,72 triliun dari tahun sebelumnya, yaitu dari Rp15,04 triliun per Desember 2014 menjadi Rp17,77 triliun pada Desember 2015.
Pertumbuhan pembiayaan itu didominasi oleh pembiayaan konsumtif 52,71 persen, pembiayaan produktif UKM 22,26 persen, pembiayaan komersial 17,22 persen, pembiayaan mikro 5,62 persen dan pembiayaan kartu Hasanah 2,53 persen.
“Pertumbuhan pembiayaan tersebut tetap menjaga kualitas dengan pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) yang hanya tercatat sebesar 2,53 persen,” tambah Dinno.
Selain itu, pertumbuhan dana pihak ketiga juga ikut meningkat sebesar 16,02 persen atau sebesar Rp1,82 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp16,25 triliun, menjadi Rp19,32 triliun yang tercatat pada Desember 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby