Jakarta, Aktual.com — Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Suwuk.
“Berdasarkan informasi yang kami terima pada pukul 14.30 WIB dari Saudara Kirman, anggota SAR Elang Perkasa Kebumen, korban diketahui bernama Ahmad Burhanudin (15) bin Suban, warga Desa Kalitengah RT 03 RW 03, Kecamatan Gombong,” kata Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, MInggu (21/2).
Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika korban bersama tiga rekannya, yakni Aulia Aziz Permana warga Desa Semanda, Kecamatan Gombong, Heri Saputra warga Desa Kalitengah RT 03 RW 03, dan Giovany May Aditya warga Desa Kalitengah RT 02 RW 04, sedang berwisata di Pantai Suwuk, Kecamatan Puring, Kebumen.
Menurut dia, korban bersama Aulia Aziz Permana dan Heri Saputra selanjutnya berenang di pantai tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
Selang 15 menit kemudian datang gelombang tinggi dan langsung menerjang ketiga anak itu yang sedang asyik berenang. Nahas, Ahmad Burhanudin justru terseret gelombang ke tengah pantai hingga akhirnya tenggelam sedangkan dua rekannya dapat menyelamatkan diri.
“Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu penolong ke lokasi kejadian beserta peralatan pertolongan,” ucapnya.
Personel Basarnas Pos SAR Cilacap akan bergabung dengan SAR di lapangan, yakni SAR Elang Perkasa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Kepolisian Sektor Puring, dan Komando Rayon Militer Puring serta dibantu warga sekitar.
Dalam kesempatan terpisah, prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta akibat adanya peningkatan kecepatan angin.
“Oleh karena itu, kami telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak hari Minggu (21/2), pukul 10.00 WIB, hingga Selasa (23/2), pukul 10.00 WIB,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara