Pemerintah Australia memberi peringatan bahwa kelompok teroris berencana menyerang ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, dan sekitarnya.

Malaysia bersiaga penuh sejak serangan bom dan senjata di Indonesia pada Januari lalu, dan telah menahan seorang tersangka garis keras yang mengaku berencana menyerang negara tersebut.

“Teroris mungkin berencana menyerang di dan sekitar Kualalumpur. Serangan dapat terjadi di sembarang tempat dan menyasar tempat dan sesuatu, objek yang disenangi warga Barat,” kata penasehat perjalanan pada jejaring pemerintah Australia, Minggu (21/2).

Mereka juga mengimbau warga Australia untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah pesisir Sabah bagian timur, tempat pantai dan pulau popule bagi turis asing dan penyelam.

Menteri Luar Negeri Malaysia mengatakan mereka memahami imbauan perjalanan itu dan akan menginformasikan pendatang mengenai perkembangan keamanan.

“Kami juga mengakui fakta bahwa misi asing memiliki kebebasan untuk memberikan penilaian mereka sendiri mengenai situasi keamanan di negara-negara tuan rumah mereka meskipun faktanya mungkin tidak akurat atau tidak mencerminkan situasi sebenarnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara