Beranda Lensa Aktual Flash Photos Kampung Wisata Gang Dolly Flash Photos Kampung Wisata Gang Dolly 21 Februari 2016, 20:35 Seorang warga berfoto dengan latar mural sayap di Gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2). Kawasan yang dulu dikenal sebagai daerah lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tersebut resmi menjadi kampung wisata yang memiliki beragam wahana wisata mulai dari Kampung Bermain, Kampung Hijau, Kampung Seni, Kampung Oleh-oleh dan Kampung Kuliner. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 1 dari 5 Seorang warga berfoto dengan latar mural sayap di Gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2). Kawasan yang dulu dikenal sebagai daerah lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tersebut resmi menjadi kampung wisata yang memiliki beragam wahana wisata mulai dari Kampung Bermain, Kampung Hijau, Kampung Seni, Kampung Oleh-oleh dan Kampung Kuliner. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga kiri) berbincang dengan warga yang sedang menyelesaikan pembuatan sepatu saat peresmian Gang Dolly menjadi kampung wisata, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2). Kawasan yang dulu dikenal sebagai daerah lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tersebut resmi menjadi kampung wisata yang memiliki beragam wahana wisata mulai dari Kampung Bermain, Kampung Hijau, Kampung Seni, Kampung Oleh-oleh dan Kampung Kuliner. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) memeriksa sepatu karya warga Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2). Kawasan yang dulu dikenal sebagai daerah lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tersebut resmi menjadi kampung wisata yang memiliki beragam wahana wisata mulai dari Kampung Bermain, Kampung Hijau, Kampung Seni, Kampung Oleh-oleh dan Kampung Kuliner. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan) berbincang dengan warga yang sedang membatik saat peresmian Gang Dolly menjadi kampung wisata, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2). Kawasan yang dulu dikenal sebagai daerah lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tersebut resmi menjadi kampung wisata yang memiliki beragam wahana wisata mulai dari Kampung Bermain, Kampung Hijau, Kampung Seni, Kampung Oleh-oleh dan Kampung Kuliner. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuliskan pesan pada dinding di Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2). Kawasan yang dulu dikenal sebagai daerah lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tersebut resmi menjadi kampung wisata yang memiliki beragam wahana wisata mulai dari Kampung Bermain, Kampung Hijau, Kampung Seni, Kampung Oleh-oleh dan Kampung Kuliner. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 Artikel ini ditulis oleh:Antara ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos bank bjb Borong 2 Penghargaan Bergengsi di Bidang ESG dan GCG Flash Photos LSPR Institute Gandeng SBM ITB untuk Kolaborasi Strategis Tingkatkan Pendidikan dan Inovasi Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Kuasa Hukum Firli Bersurat ke Kapolri Minta Penyidikan Dihentikan 28 November 2024, 22:06 Menkomdigi: Edukasi Bahaya Judol Penting untuk Intervensi Adiksi 28 November 2024, 19:09 Hizbullah Tetap Waspada Walaupun Ada Gencatan Senjata dengan Israel 28 November 2024, 10:22 Organisasi Arab Sambut Baik Gencatan Senjata Israel – Lebanon 28 November 2024, 13:28 Yusril Tegaskan Mary Jane Tak Bisa Lagi Masuk Indonesia Seumur Hidup 28 November 2024, 15:34