Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di salah satu rumah tersangka teroris di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (26/1). Dalam penggeledahan di kedua rumah tersangka teroris AH dan WF, Tim Densus 88 menemukan barang bukti milik tersangka yang diduga terkait dengan bom Thamrin. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Petugas Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri dan Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengamankan seorang terduga teroris DAP (38) di Cisauk, Tangerang Selatan, Banten.

“DAP diduga terlibat jaringan teroris,” kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ayi Supardan, Minggu (21/2).

Petugas gabungan mengamankan DAP saat penggerebekan salah satu rumah di Perumahan Suradita Jalan Ceremai 1 RT03/04 Cisauk Tangerang Selatan, Banten.

Aparat Polres Tangerang Selatan ‘memback up’ pengamanan penggerebekan terduga teroris yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Gegana Polda Metro Jaya itu.

Petugas awalnya menerima informasi DAP kembali ke rumahnya itu usai tiga bulan sebelum peristiwa bom Thamrin Jakarta Pusat pada beberapa waktu lalu.

Polisi juga menduga DAP terkait insiden bom Thamrin, Hotel JW Marriot pada 2009 silam, serta beberapa teror lainnya.

Dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti berupa telepon selular, komputer jinjing (laptop), busur panah, 20 anak panah, dua keping piringan cakram berisi dokumentasi pelatihan militer dan senapan angin.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara