Yogyakarta, Aktual.com — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer atau “computer based test” akan mampu dilalui siswa di lima kabupaten/kota tanpa kendala.
“Karena sudah mengambil pengalaman dari UN berbasis komputer 2015 dan tidak ada kendala,” kata Kepala Bidang Perencanaan dan Standardisasi Disdikpora DIY, Suraya, kepada wartawan, di Yogyakarta, Senin (22/02).
Menurut Suraya, sesuai pengalaman UN computer based test (CBT) uji coba yang dilaksanakan pada April 2015 siswa justru merasa lebih mudah dan praktis dalam mengerjakan soal. “Tidak ada yang kesulitan, justru merasa lebih praktis dibanding berbasis kertas,” kata dia.
Di DIY terdapat 177 sekolah yang tersebar di lima kabupaten/kota setempat yang siap melaksanakan UN CBT. 177 sekolah tersebut merupakan hasil penilaian Tim Verifikasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Disdikpora DIY yang diputuskan pada akhir Desember 2015.
Suraya menyebutkan 177 sekolah yang lolos verifikasi tersebut terdiri atas 16 SMP, 43 SMA/MA, dan 118 SMK.
“Sekolah peserta UNBK paling banyak di Kota Yogyakarta, namun secara umum di lima kabupaten persebarannya merata,” kata dia.
Suraya juga mengatakan pelaksanaan UN tersebut tidak dilaksanakan secara dalam jaringan. Internet hanya diperlukan untuk mengunduh soal yang selanjutnya tersambung dengan server lokal milik sekolah.
“Jadi sewaktu mengerjakan soal tidak tersambung internet,” kata dia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan tiga ujian nasional pada 2016, yakni UN perbaikan bagi peserta 2015, UN 2016, dan UN perbaikan bagi peserta UN 2016.
UN perbaikan bagi peserta UN 2015 akan diselenggarakan pada 22 Februari 2016. Ujian Nasional 2016 diselenggarakan pada 4 April 2016 dan UN perbaikan bagi peserta UN 2016 dilaksanakan Oktober 2016. Pelaksanaan UN 2016 berbasis kertas dan komputer.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara