Jakarta, Aktual.com — Warga ibu kota menginginkan jalannya pemerintahan ke depan dipimpin oleh Gubernur dengan latar belakang pengusaha. Warga kurang menginginkan ibu kota Jakarta lima tahun ke depan dipimpin oleh Gubernur dengan latar belakang politisi.
Demikian disampaikan Hendri Satrio, juru bicara Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), saat memaparkan hasil surveinya melalui keterangan tertulis, Senin (22/2).
Survei dilaksanakan selama lima hari, 11 hingga 15 Pebruari 2016. Sigi mengambil 400 responden yang tersebar secara proporsional di 40 kelurahan di 5 Kota DKI Jakarta.
“Latar Belakang Cagub yang disukai Publik? (hasilnya) Pengusaha 29,8 persen, Birokrat 24,5 persen, Pensiunan TNI/Polri 18 persen, Politisi 17 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab,” ungkapnya.
Pemilihan sample dalam survei KedaiKOPI dilakukan acak dengan metode sample acak bertingkat dengan memperhatikan proporsi antara jumlah sample dengan jumlah pemilih setiap kota. Adapun Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error (MoE) +/- 4,9 persen.
Beberapa nama atau tokoh dengan tingkat kesukaan warga Jakarta, lanjut Hendri, berturut-turut ada nama Tri Rismaharini diurutan teratas. Selanjutnya disusul Ridwan Kamil di posisi kedua dan Basuki Tjahaja Purnama di posisi ketiga.
Selanjutnya secara berurutan Hidayat Nur Wahid (4), Yusril Ihza Mahendra (5), Bambang Widjojanto (6), Sandiaga Uno (7), Adhyaksa Dault (8), Desi Ratnasari (9), Djarot Saiful Hidayat (10), Nachrowi Ramli (11), Yoyok Riyo Sudibyo (12), Saefullah (13), Nur Mahmudi Ismail (14), Muhammad Idrus (14), Marco Kusumawijaya (15) dan Abraham Lunggana (16).
Artikel ini ditulis oleh: