Jakarta, Aktual.com — Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (Irres), Marwan Batubara, mengatakan keputusan skenario pembangunan kilang LNG Blok Masela selayaknya disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Ini kelihatannya belum final. Kalau sudah begini, Pak Jokowi yang harus mengatakan keputusannya mau di darat atau di laut. Ia harus bertindak sebagai presiden,” kata Marwan kepada wartawan, Selasa (23/2).
Menurutnya, keputusan terkait metode pembangunan Blok Masela, apakah pembangunan kilang LNG dilaut (off shore) atau di darat (onshore) akan lebih baik jika disampaikan dalam waktu dekat. Sebab rencana pembangunan kilang minyak tersebut sudah lama menggantung.
“Keputusannya harus diambil cepat, ini seharusnya sudah bertahun-tahun lalu beres,” jelas Marwan.
Bagaimanapun, ia melihat kelangsungan proyek pembangunan kilang LNG Blok Masela berada ditangan Presiden. Terlebih ditengah pertarungan kepentingan asing di Indonesia. Tentunya Presiden diingatkan agar berpihak pada kepentingan rakyat dan negara.
“Dalam kepentingan ini ada asing yaitu Inpex-Shell dan pendukungnya,” demikian Marwan.
Artikel ini ditulis oleh: