Jakarta, Aktual.com — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar, mengunjungi beberapa stand penjual durian yang terletak di depan kantornya, Kalibata Jakarta, Selasa (23/2).
Kepada awak media yang turut menyantap durian, Marwan mengatakan bahwa tugas dan tanggungjawab yang diembannya dalam menangani permasalahan desa layaknya memakan buah durian. Butuh perjuangan keras untuk bisa mencicipi manisnya buah berduri tersebut.
“Makan durian itu tidak jauh berbeda dengan ngurus desa. Awalnya banyak durinya tapi setelah terbuka baru terasa manisnya,” katanya.
Ia mengakui, amanah yang diberikan rakyat Indonesia melalui Presiden Joko Widodo sebagai hal baru dalam perjalanan karirnya. Amanah yang menurutnya tidak mudah. Akan tetapi, optimisme dan tekad yang kuat membawanya terus berjuang menguasai berbagai permasalahan di desa.
“Awalnya banyak yang pesimis, tapi kalau kita urus secara serius, ternyata bisa kita urai satu-persatu,” jelas Marwan.
Kembali ke durian, ia berujar bahwa buah tersebut mempunyai kekhasan tersendiri di Indonesia. Keberadaannya bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional. Terlebih, hampir semua provinsi terdapat buah durian.
“Hampir setiap provinsi kita punya buah durian dengan kekhasan tersendiri. Bagaimana produk ini bisa go internasional kedepannya,” kata dia.
“Judulnya ini kita mengunjungi tetangga, disitu ada duren dari Jepara, Medan dan Bogor yang layak untuk kita promosikan,” tambah Marwan.
Artikel ini ditulis oleh: