Jakarta, Aktual.com — Pemerintahan Jokowi-JK diingatkan agar piawai dalam melihat konsidi geopolitik di luar maupun di dalam negeri, terutama terkait harga minyak dunia yang berdampak kepada harga minyak nasional.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, jelang pembahasan APBN-P 2016.

“Saya kira ini masalah di seluruh dunia, sehingga pemerintah dalam hal ini di dalam membuat satu rancangan memang harus bisa juga melakukan kajian dan prediksi terhadap tren atau kecenderungan dari harga komoditas, termasuk harga minyak dan sebagainya,” kata Fadli, di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (24/2).

“Di situlah pemerintah dituntut kemampuannya dalam melihat proyeksi ke depan,” tambah dia.

Ketika ditanyakan perihal harga minyak nasional yang cenderung tidak turun meski harga minyak dunia menyetuh harga $20 per barel, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra itu menyayangkan sikap pemerintah yang tak menurunkan harga minyak nasional.

“Seharusnya turun, jadi di dalam terori ekonomi pasar saja seharusnya turun, dan ini saya tidak tahu pemerintah menggunakan teori ekonomi apa. Jadi kalau harga minyak dunia turun, maka harus turun juga. Tetapi ketika harga minya naik sekalipun, pemerintah harus bisa tidak membebani masyarakat,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang