Seorang penumpang berjalan masuk ke dalam pesawat citilink tujuan Pekanbaru, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten, (12/9). Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC), PT Citilink Indonesia berencana menambah 9 pesawat tipe A320 melalui skema operation lease hingga tahun depan guna menunjang pertumbuhan frekuensi penerbangan di daerah. AKTUAL/JEFRI TARIGAN

Jakarta, Aktual.com — PT. Angkasa Pura II (Persero) meraih fasilitas pinjaman sebesar Rp2,1 triliun dari tiga Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI untuk membiayai pengembangan sejumlah bandara, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Penandatanganan Pakta Komitmen Sinergi BUMN tersebut dilakukan antara Presiden Direktur AP II Budi Karya Sumadi, Dirut Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank BNI Achmad Baiquni yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno, di area pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Rabu (24/2).

Presiden Direktur AP II Budi Karya Sumadi mengatakan fasilitas pinjaman ini memastikan bahwa pengembangan bandara-bandara terus berlangsung untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan konektivitas kota-kota di bagian Barat Indonesia.

“Kerja sama ini sekaligus menjadi wujud sinergitas yang baik antara BUMN terkait pengembangan dan pembangunan infrastruktur, khususnya kebandarudaraan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Budi.

Ia menjelaskan AP II mengelola 13 bandara di kawasan Barat Indonesia yang dalam pembangunan dan pengembangannya membutuhkan investasi sebesar Rp60,1 triliun hingga tahun 2021.

Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibutuhkan investasi sekitar Rp41 triliun, di antaranya untuk pembangunan Terminal 3 Ultimate yang diproyeksikan sebagai terminak paling modern di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka