Surabaya, Aktual.com – Salah seorang pendeta Yasin Wijaya, mengungkapkan bahwa Debora Helmi adalah jemaat gereja biasa. Namun, belakangan Debora mengaku sebagai utusan tuhan.
Pernyataan Yasin itu, katanya, berdasarkan penelusuran dirinya dan para pendeta lainnya, untuk mengetahui rekam jejak Debora.
“Pada 10 tahun lalu, Debora Helmi adalah salah satu jemaat di sebuah gereja di Bangkalan, Madura,” kata Yasin ketika melakukan pelaporan ke Badan Musyawarah Gereja (Bamag) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/2).
“Lambat laun, Debora mengaku mendapat wahyu dari Tuhan, bahwa dirinya adalah pemimpin umat,” tambahnya.
Sejak saat itu, kata Yasin, Debora keluar dari gereja di Bangkalan, dan mendirikan persekutuan doa Oikumene Kasih.
“Persekutuan doa tersebut digelar setiap Sabtu di aula Grand City Mall. Tapi sekarang kalau sedang kegiatan persekutuan doa, sudah pindah dan menyewa di Garden Palace Hotel,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: