Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari FPDIP, Lazarus menyayangkan sikap Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar, yang meluapkan kekesalannya pada maskapai Garuda hanya karena insiden keterlambatan jadwal penerbangan alias delay.

“Delay biasalah. Tentu Menteri barangkali sudah paham dunia penerbangan pasti ada delay. Tapi barangkali mungkin penjelasan dari maskapai yang kurang memuaskan kenapa delay terjadi,” ujar Lazarus di DPR RI Jakarta, Kamis (25/2).

Menurutnya, persoalan tersebut kemungkinan dikarenakan misskomunikasi antara Mendes dengan pihak Garuda.

“Kalau dijelaskan secara baik saya rasa ngga ada hal yang mesti dimasalahkan. Kalau delay untuk keselamatan kan ngga apa-apa. Daripada terbang ngga pernah kembali. Masa pesawat trouble menghindari delay dipaksakan terbang. Akhirnya terbang turunnya tidak sesuai aturan,” katanya.

Menyinggung kepantasan sikap Mendes yang marah bahkan meminta agar direksi Garuda diganti, Lazarus enggan mengomentari hal itu.

“Saya tidak ingin menilai sikap menteri. Masing-masing berbeda menyangkut kemanusiaan sudah personil, Masing-masing orang kalau emosi berbeda penyampaiannya. Ada yang sabar, reaktif, emosional, barangkali pak menteri karena ada tugas penting di daerah ya wajar-wajar saja,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh: