Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan bahwa peringatan yang dikeluarkan Australia kepada warganya yang berada di dalam negeri tidak akan berpengaruh bagi Indonesia.
“Ini bukan kali pertama Australia keluarkan peringatan. Bagi Indonesia itu nggak pengaruh,” kata Mahfud, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/2).
Bahkan bila merujuk pada pengalaman, pemerintah Australia pernah mengeluarkan travel warning tetapi nyatanya tidak terjadi apa-apa di Indonesia. Karena itu, Mahfudz meminta publik untuk tidak mencemaskan peringatan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan negara tetangga itu.
“Tapi dalam pengalaman kita tidak terjadi apa-apa walaupun ada peringatan, travel warning. Tidak perlu menjadi faktor yang perlu dicemaskan,” sebutnya.
Pada sisi lain, peringatan Australia terkait ancaman teroris bisa menjadi informasi untuk didalami oleh aparat penegak hukum di Indonesia (Baca: Istana Akui Terima Peringatan Antisipasi Keamanan dari Australia).
“Apakah memang ada indikasi atau tidak,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang