Diskusi Melihat Masa Depan Media di Indonesia
Diskusi Melihat Masa Depan Media di Indonesia

Jakarta, Aktual.com — Mantan Pemred Sinar Harapan, Rikardo Somba memberi komentar menanggapi bisnis media cetak yang beberapa waktu lalu sempat naik dan turun. Dia mengakui hal tersebut memang benar adanya saat menghadiri acara ‘Melihat Masa Depan Media di Indonesia’ di Jakarta Pusat, Sabtu (27/2).

“Bila kita lihat memang media cetak mengalami naik turun, dan ini bukan hanya di Indonesia saja akan tetapi hal yang sama juga terjadi di seluruh dunia,” ucap Rikardo Somba.

“Memang di tahun 2000-an beberapa media cetak tumbang akan tetapi di tahun 2005 media-media tersebut kembali lagi, hingga saat ini ada beberapa yang masih bertahan. Dan sebenarnya di tahun tersebut bukan hanya media cetak saja yang tumbang akan tetapi beberapa media online pun mengalami nasib yang sama,” lanjut Rikardo.

Tak hanya itu dalam kesempatan yang sama pun Imam Wahyudi sebagai Anggota Dewan Pers mengatakan, “Sangat disayangkan beberapa media-media online saat ini hanya mengandalkan kecepatan tanpa melihat apakah berita itu benar atau tidak. Memang tidak semua akan tetapi ada beberapa ya… Tahu sendirilah, bahkan beberapa jurnalis ada yang hanya mengandalkan copas,” ucapnya.

“Kalau semua media melihat kompetensinya itu di masalah kompetensi kecepatan rusak itu musnah itu, karena pemikiran tersebut sesat dalam dunia jurnalisme. Karena sebenarnya jurnalis itu seharusnya memberi terang,” katanya.

Di akhir pertemuan Imam Wahyudi pun mengatakan jika para jurnalis hanya mengandalkan kecepatan dan copas maka masa depan media di Indonesia sudah bisa terlihat, lain lagi jika para jurnalis lebih kreatif dan teliti dalam membuat sebuah berita.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan