Warga melintas diatas jembatan bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/2). Intensitas hujan tinggi yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitar sejak dini hari membuat tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami peningkatan dan mencapai titik 90 cm atau siaga 3. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/nz/16

Bekasi, Aktual.com – Dua pemukiman penduduk di sepanjang bataran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali terendam banjir akibat luapan air sungai, Minggu (28/2) siang.

“Sekitar pukul 14.00 WIB saya mendapat laporan dari petugas di Cikeas, Bogor bahwa ketinggian permukaan air sungai sudah mencapai empat meter lebih,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Heri Ismiradi di Bekasi, Minggu (28/2).

Menurut dia, situasi permukaan air dengan ketinggian di atas empat meter menandakan situasi siaga satu di sejumlah kawasan bantaran di lokasi itu.

“Banjir ini adalah air kiriman dari Cikeas, Bogor, karena di sana hujan deras sejak pagi tadi,” katanya.

Pihaknya telah memerintahkan petugas Bendung Kali Bekasi untuk terus membuka pintu air menuju arah hilir agar banjir tidak meluas.

Dikatakan Heri, dua pemukiman penduduk di sekitar bantaran Kali Bekasi menjadi korban banjir di antaranya Perumahan Pondokgede Permai (PGP) dan Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML).

“Di PGP ada sejumlah titik tanggul Kali Bekasi yang retak sehingga perlu ada penanganan dini,” katanya.

Pihaknya mengaku telah memaksa para warga di PGP untuk mengungsi ke sejumlah tenda yang disiapkan oleh para relawan di lokasi aman.

“Kita paksa warga PGP mengungsi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara