Jakarta, Aktual.com — Kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar Mahyudin bersilahturahim ke NUsa Tenggara Timur (NTT) guna meminta dukungan dari kader partai beringin daerah setempat untuk menjadi ketua umum pada munaslub yang akan digelar April 2016.

“Secara jujur dan terbuka saya minta restu dari pengurus Golkar NTT untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2021 menggantikan Aburisal Bakrie pada munaslub tanggal 10-14 April 2016 mendatang,” kata Mahyudin, di Kupang, Minggu (28/2).

Motivasi Mahyudin maju mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar karena ingin ingin membawa perubahan besar di tubuh partai.

“Sehingga setelah saya nyatakan untuk maju bersaing dalam Munaslub nanti, langkah selanjutnya adalah meminta dukungan dan restu dari DPD I dan DPD II Partai Golkar di daerah-daerah dengan visi dan misi yang dimiliki untuk mengabdi dan berkarya lebih fokus di partai,” katanya.

Wakil ketua MPR RI itu mengatakan hal tersebut usai bertemu dengan para pimpinan ketua DPD I dan DPD II Golkar NTT di Kupang.

“Saya dari awal prinsipnya asal munaslub sesuai dengan AD/ART, bisa dilaksanakan dan akuntabel, saya siap maju sebagai ketua umum dan hal ini bisa menyelesaikan konflik berkepanjangan,” ujar dia.

Pihak yang selama ini bertikai diharapkan bisa bersatu kembali untuk menghadapi Pilkada 2017 dan pemilu legislatif serta Pilpres 2019.

Tak hanya itu, mantan ketua DPD I Golkar Kalimantan Timur itu berjanji akan melakukan sejumlah terobosan dalam mengendalikan partai, salah satunya memprioritaskan kader Partai Golkar untuk maju dalam pilkada (bupati/walikota, gubernur) bahkan pilres, jika terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara