Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyebut pihaknya memberangkatkan tim penyidik ke China. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan 3 unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo).
“Kemarin (penyelidikan) sudah, sekarang berangkat lagi (ke China),” ungkap dia, di gedung KPK, Jakarta, Senin (29/2).
Namun demikian, ketika disinggung apa saja kegiatan penyidik di sana, Basaria urung menjelaskan. “Itu teknis penyidikan,” singkat Basaria.
KPK sebelumnya menduga ada penyimpangan terkait pengadaan 3 unit QCC di PT Pelindo ll Tahun Anggaran 2010, yakni penunjukkan langsung yang dilakukan oleh RJ Lino selaku Dirut Pelindo II. RJ Lino diduga telah menunjuk langsung perusahaan dari China, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co. Ltd (HDHM), sebagai penyedia 3 QCC tersebut.
Ada berbagai penyimpangan yang diduga dilakukan oleh mantan anak buah Menteri Rini Soemarno itu. Selain penunjukan langsung, pelanggaran dalam pengadaan tersebut adalah soal spesifikasi alat hingga anggaran pemeliharaan yang kabarnya di mark-up.
Artikel ini ditulis oleh: