Banda Aceh, Aktual. com – Diduga alami gangguan jiwa, seorang pemuda nekat mencoba merampas senjata api milik anggota TNI di Aceh Utara, Senin (29/2).

Si pemuda bernama Zainil Qamar (22) asal Reulet Timu Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Dia mencoba merampas senpi jenis SS-1 milik Prada Dwi Febi Agus, Anggota TNI Detasemen Arhanud 011 Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara yang saat itu sedang bertugas jaga.

Akibat ulahnya, si pemuda itu diamankan di Polres Lhokseumawe.

Dari informasi yang dihimpun Aktual.com, kejadian berawal saat jajaran Detasemen Arhanud sedang gelar upacara bendera di lapangan markas. Sejumlah petugas berjaga di pintu masuk markas.

Tiba-tiba, Zainil datang mengendarai motor matic dari arah Pabrik PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Setelah memarkir motor dalam kondisi menyala, dia hampiri seorang petugas dan bertanya, “Ada pistol pak?”

Dapat pertanyaan itu, si petugas menghardik Zainil untuk segera pergi. Zainil menurut, pergi kembali ke arah pabrik.

Tapi, setelah upacara selesai, dia kembali lagi. Kali ini dia langsung mendekati pos jaga.

Seorang petugas jaga, Prada Dwi langsung menghampiri dan menanyakan keperluannya. Namun Zainil tak menjawab. Bahkan dia langsung mencoba merampas senpi yang sedang dipegang si anggota TNI itu.

Prada Dwi pun mempertahankan senjatanya. Tarik menarik pun terjadi. Teman-teman Dwi yang ada di sekitar lokasi pun ikut membantu. Kalah jumlah, Zainil mencoba kabur. Tapi berhasil ditangkap.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono melalui Kasat Reskrim AKP Yasir menyebutkan, petugas di Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) sedang menerima laporan tersebut. “Jadi berkas laporan belum sampai ke saya, karena baru dilaporkan, sekarang mereka masih di SPK,” kata AKP Yasir.

Ditambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pria baru lima bulan yang lalu keluar dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh.

Artikel ini ditulis oleh: