Jakarta, Aktual.com — Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain, Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menyampaikan informasi terbaru mengenai perkembangan penggabungan beberapa industri keuangan BUMN dalam bentuk holding.
Berdasarkan keinginan Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan dua alternatif dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) yaitu Danareksa atau Bahana sebagai leading dalam holding.
“Holding BUMN jalan, prosesnya Ibu Menteri sudah mengusulkan ke rakortas kemarin, prosesnya sedang on going. Bu Menteri opsinya hanya 2 itu (Danareksa atau Bahana), Jelas Gatot usai menghadiri rapat dengar pendapat di komisi VI DPR, Jakarta, Selasa (1/3).
Lebih lanjut dalam keterangan Gatot, yang menjadi alasan Rini untuk memilih Danareksa atau Bahana karena 100 persen milik pemerintah.
“Karena 100 persen pemerintah, strategi plan itu akan berubah nanti ke depannya. Sekarang kita pakai Danareksa untuk holding bank dulu, dua opsi yang diusulkan saat rakortas kemarin Danareksa dan Bahana sebenarnya sama aja Bahana dan lainnya, tetap kita perankan juga. Tapi diutamakan Danareksa dulu,” tegas Gatot.
Gatot mengaku hingga sekarang dia belum mengetahui keputusan dari Presiden Joko Widodo atas wacana holding tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan