Jakarta, Aktual.com – Pemprov DKI Jakarta membiayai sepenuhnya proyek gedung parkir bertingkat Polda Metro Jaya yang hari ini dilakukan ground breaking, Rabu (2/3).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengakui pembicaraan terkait pembiayaan sudah dibahas bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak empat bulan lalu.
Dia membantah kalau pembiayaan ini terkait dengan bantuan yang diberikan Polda Metro dengan menurunkan ribuan pasukan saat penggusuran kawasan Kalijodo.
“Enggak ada hubungannya dengan Kalijodo. Ini dibicarakan empat bulan lalu dan sangat cepat prosesnya. Kita harap ke depan bangunan lain bisa dibantu beliau (Ahok) agar polisi menjadi lebih baik,” ujar Tito, di Jakarta, Rabu (2/3).
Diberitakan sebelumnya, Ahok resmikan proyek gedung parkir Polda Metro senilai Rp80 miliar. Pertanyaan muncul, mengapa Ahok yang meresmikan?
Ternyata itu lantaran dananya dari Pemprov DKI. Memakai dana kompensasi dari pengembang swasta yang diizinkan menambah Koefisien Luas Bangunan (KLB) di Jakarta. “Itu dari kewajiban pengembang,” kata Ahok, di Balai Kota DKI, Senin (29/2).
Model pendanaan serupa, kata Ahok dipakai untuk biayai proyek ruang terbuka hijau di Kalijodo. “Dana mah gampang. Kita mah kalau naikkin KLB, kita punya uang yang disimpan. Kita enggak bisa minta uang kontan, masuk ke kas daerah,” Kata Ahok. (Baca: Proyek Gedung Parkir Polda Dibiayai KLB DKI, Kok Bisa?)
Artikel ini ditulis oleh: