Jakarta, Aktual.com — Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) harus menghasilkan keputusan kongkret dalam merealisasikan kemerdekaan Palestina.
“Katakanlah KTT ini akan melahirkan Deklarasi Jakarta maka deklarasi itu harus dapat segera diimplementasikan dan didukung penuh oleh para anggota OKI,” kata Yon di Jakarta, Rabu (2/3).
Menurut dia, persoalan Palestina adalah masalah serius yang harus diselesaikan secara adil.
Oleh karena itu, semua anggota OKI memiliki tanggung jawab moral untuk membantu terbentuknya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, katanya.
Eksistensi OKI akan dilihat dari keberhasilannya dalam merealisasikan kemerdekaan Palestina karena OKI sendiri dibentuk awalnya adalah sebagai respons terhadap pengrusakan Israel terhadap Masjid Palestina.
“Masjidil ‘Aqsha akan terus terancam keberadaannya selama Palestina tidak diberi hak untuk menentukan nasib sendiri termasuk hak untuk menjaga Masjidil Aqsha,” ujar dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) itu.
Yon mengatakan, sudah hampir 45 tahun sejak OKI berdiri secara resmi pada tahun 1971, penyelesaian Palestina belum mendapatkan kemajuan berarti, bahkan Israel brutal melakukan pendudukan terhadap wilayah Palestina.
Maka, sudah saatnya Indonesia menunjukkan peran pentingnya di dunia Islam dengan mendorong lahirnya deklarasi baru yang benar-benar memberikan solusi kongkret terhadap persoalan Palestina terutama dalam melindungi Masjidil Aqsha.
Dia berpendapat dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT Luar Biasa OKI bukanlah sesuatu yang bersifat kebetulan tetapi merupakan kepercayaan besar kepada bangsa Indonesia agar berkontribusi secara optimal dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di dunia Islam.
Selanjutnya Indonesia dapat memelopori sebuah kepemimpinan baru di OKI agar ada komitmen bagi negara-negara OKI untuk secara sinergis mendukung realisasi kemerdekaan Palestina dalam forum-forum regional dan internasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara