Jakarta, Aktual.com — Exxon Mobil Corp (XOM.N) mengatakan akan terus memotong pengeluaran selama harga minyak mentah tetap rendah, tetapi perusahaan minyak tersebut melihat peluang akuisisi dalam upaya untuk mengimbangi penurunan produksi.
Exxon, yang memiliki triple-A rating kredit, mengumpulkan USD12 milyar pasar utang awal pekan ini.
Perusahaan itu mengatakan memiliki fleksibilitas keuangan untuk meningkatkan belanja jika datang kesempatan yang tepat.
Tapi seperti yang dilansir dari Reuters; Chief Executive Officer, Rex Tillerson berbicara pada pertemuan analis di New York, mengatakan perusahaan itu lebih cenderung untuk membeli aset yang berdiri sendiri dari seluruh perusahaan.
Dia mengatakan banyak perusahaan telah merusak nilai mereka dengan menaikkan utang atau menerbitkan saham untuk menghadapi harga minyak yang rendah.
“Ada cukup banyak kerusakan nilai pada tahun lalu,” kata Tillerson. “Ini seperti membeli rumah dengan KPR besar di atasnya. Tidak ada banyak ekuitas ditinggalkan di sana.”
Exxon yang berbasis di Texas itu mengatakan mereka mengharapkan belanja modal, yang telah jatuh sejak mencapai puncak USD42,5 miliar pada tahun 2013.
Perusahaan juga mengatakan pada hari Rabu kemarin (2/3) bahwa mau memulai 10 proyek minyak dan gas baru pada akhir tahun depan, ini akan menambah 450 ribu barel minyak per hari.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan