Presiden Ke 6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono hadiri acara International Karate Championship "SBY CUP XIII" di Jakarta, Kamis (25/2/2016). Kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 1418 peserta dengan tamu peserta dari Singapura dan Malaysia.

Jakarta, Aktual.com — Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait persoalan ekonomi dan masa depan ekonomi di Indonesia.

SBY menyampaikan beberapa pandangan dan gagasannya terkait Visi Perekonomian Indonesia ke depan.

“Saya sangat senang diundang oleh Kadin, untuk diskusi dalam sektor ekonomi, terutama di bidang investasi dan bisnis saat ini dan dimasa yang akan datang,”  kata SBY di Menara Kadin, Jakarta Selatan, (3/3).

SBY dalam pertemuan ini berbagi saran, dan pandangan kepada para pemimpin bisnis, khususnya di Kadin, tetapi tidak dalam posisi melakukan kritik terhadap kebijakan ekonomi pemerintah saat ini.

“Tentu saya tidak akan bicara arah dan program pemerintah. Yang patut bicara itu adalah Presiden Jokowi dan menterinya. Saya tidak kapasitas dan bisa salah. Jadi saya mohon tidak diminta  untuk  mengkritisi pemerintah,” ujarnya.

SBY mengungkapkan, baik sebagai pemimpin pemerintahan, pemimpin politik, pemimpin bisnis  hampir semua mengalami masa pasang surut.

“Meskipun saya tidak pernah jadi pemimpin bisnis, tapi pernah pimpin politik, pemerintah, militer, jadi saya mengenal perekonomian, investasi dan bisnis, termasuk jika ambil keputusan ekonomi,” ujarnya.

SBY menyebut, sebagai pebisnis, khususnya di Kadin menjadi banyak pilihan apakah ingin berbisnis di sektor lokal, nasional atau Internasional.

“Apakah teman pilih di lokal, nasional, bisnis di APB dengan jangka pendek tentunya, atau juga ingin di MEA, ASEAN, termasuk China atau malah tingkat dunia. Itu pilihan,” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan pebisnis Kadin ini, selain dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani juga hadir para Wakil Ketua Umum Kadin dari berbagai bidang.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan