Target Realisasi Investasi BKPM 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Dalam rangka meningkatkan hubungan dagangan dan menggali potensi investasi di Indonesia, Kementerian Pembangunan Ekonomi dan Teknologi Slovenia yang diwakili State Secretary, Ales Cantarutti menyambangi Kementerian perdagangan (Kemendag) Indonesia.

Menanggapi hal itu, Deputi Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga yang juga menghadiri acara kunjungan tersebut mengatakan, bahwa hal itu merupakan langkah positif untuk memaksimalkan hubungan ekonomi Indonesia dengan negara pecahan Yugoslavia tersebut.

Berdasarkan catatan Himawan, untuk investasi Slovenia di Indonesia dalam 5 tahun terakhir masih relatif kecil, adapun realisasinya masih jauh dari target.

Dari komitmen investasi yang dinyatakan sebesar USD12 juta, baru terealisasi sebesar USD150 ribu di bidang industri akomodasi, hotel bintang 3 dan jasa konsultasi bisnis.

“Usai pertemuan tadi, kita sepakat memfasilitasi untuk merealisasikan investasi, kita bantu untuk mempercepat realisasinya,” jelasnya di kantor Kemendag Jakarta, Jum’at (4/3).

Lebih lanjut Himawan menyampaikan, minimnya realisasi investasi Slovenia di Indonesia disebabkan hubungan komunikasi antar kedua negara tidak terlalu intens, sehingga hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi BKPM.

“Komunikasi kali ya, kami juga belum dapatkan keterangan  langsung dari negara itu. Kalau ada kedutaan, concern kan biasanya dari kedutaan. Ini mau bina komunkasi,” tandasnya.

Adapun produk ekspor Indonesia ke Slovenia selama ini berupa karet alam, batu bara, senyawa amino sebagai oksigen, kertas, dan komponen untuk perekam. Sedangkan produk impor dari Slovenia berupa produk logam dan manufaktur.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan