Jakarta, Aktual.com — Melihat daya beli masyarakat yang sedang menurun, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta kalangan perbankan untuk memberikan kemudahan kredit kepada masyarakat guna menyukseskan Program Sejuta Rumah.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan, dengan bantuan perbankan, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat segera memiliki rumah yang telah dibangun oleh pengembang perumahan.

“Dalam program sejuta rumah ini kami tidak hanya berharap dari para pengembang yang membangun rumah bersubsidi tapi juga pada perbankan sehingga mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah dengan kredit pemilikan rumahnya,” ujar Syarif Burhanuddin dalam keterangan yang diterima Aktual.com, Jum’at (4/3).

Terlebih jelas Syarif pemerintah telah menyediakan skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan beberapa bank nasional dan bank pembangunan daerah (BPD).

Dia berharap skema tersebut dapat berjalan efektif untuk mendorong masyarakat memiliki rumah khususnya rumah bersubsidi dari pemerintah.

“KPR FLPP ini harus kita sosialisasikan bersama-sama agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan berbagai kemudahan yang ada dari pemerintah. Apalagi dalam penyalurannya BPD ikut dilibatkan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka