Krisis Suriah (Aktual/Ilst.Nlsn)
Krisis Suriah (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, Aktual.com — Para pemimpin dari Iran dan Turki kerjasama dalam mengakhiri konflik dan kekerasan demi memperbaiki perekonomian dan meningkatkan nilai perdagangan.

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, berbicara pada sebuah konferensi pers bersama di Teheran, (Iran), dia mengatakan Iran dan Turki bisa berkolaborasi untuk menghentikan perang saudara di Suriah.

Sedangkan Wakil Presiden Iran Eshagh Jahangiri mengatakan Iran dan Turki telah setuju tentang bagaimana menangani krisis Suriah, kedua belah pihak bertekad untuk bergerak ke arah stabilitas.

Sebagaimana dilansir dari VOA (Senin, 7/3) dikatakan bahwa Turki merupakan pendukung utama pemberontak berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Iran, bersama dengan Rusia, mendukung pemerintah Assad.

Kedua pria itu juga mengatakan mereka bertujuan untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral menjadi USD 30 miliar.

Perdagangan antara Turki dan Iran dilaporkan sekitar USD 10 juta dalam 2015, turun dari tahun-tahun sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka