Jakarta, Aktual.com – Koordinator Poros Kader dan Aktivis PDI-P Jakarta Timur, Budi Mulyawan ikut bersuara soal sempat munculnya pernyataan dukungan untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari internal PDI-P.

Menurut dia kalangan internal yang mengklaim bahwa PDI-P sudah mendukung Ahok, patut dicurigai. Sebab sejauh ini PDI-P belum keluarkan putusan apapun terkait kandidat yang bakal diusung untuk maju di Pilkada DKI 2017.

“Jangankan putuskan untuk kandidat cagub, untuk keputusan mengenai permohonan pengunduran diri Boy Sadikin dari posisi Ketua DPD PDI-P DKI saja belum ada,” kata Budi, saat dihubungi Aktual.com, Senin (7/2).

Jadi, lanjut dia, jika ada yang mengklaim kalau PDI-P mendukung Ahok, itu hanya pendapat pribadi dan bukan partai. “Karena yang berhak menyatakan pribadi tapi juga bisa sebagai pendapat partai hanya Ibu Megawati sebagai Ketua Umum. Yang lain tidak bisa,” ujar dia.

Lagi pula, kata dia, PDI-P punya persyaratan mutlak saat ini di DKI sebagai pemenang pemilu untuk mengusung cagub tanpa harus berkoalisi dengan partai atau pihak manapun, termasuk TemanAhok.

“Dengan begitu, menurut saya pernyataan-pernyataan kalangan internal PDI-P yang mengatakan partai sudah mendukung Ahok ya patut dicurigai jangan-jangan ada transaksi politik yang tidak didasari keputusan partai,” kata dia kembali menegaskan.

Indikasi kalau PDI-P mengisyaratkan dukung Ahok sebelumnya dicetuskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto.

Meski tidak secara eksplisit, Hasto menyebut Ahok wajib mengikuti sekolah politik, jika nanti didukung PDI-P di Pilkada. “Kami (PDI-P) punya mekanisme. Tidak bisa main masuk begitu saja,” ucap dia, 10 Januari lalu saat Rakernas PDI-P.

Ahok pun juga sudah sempat mengklaim kantongi dukungan dari partai banteng. Saat itu dia sudah menyebut-nyebut akan gandeng Djarot sebagai cawagub.

Tapi angan-angan Ahok kandas. Pasalnya permintaannya agar partai banteng untuk izin ke TemanAhok jika ingin meminangnya, ditanggapi sepi oleh PDI-P. Kecewa gagal didukung PDI-P, hari Minggu (6/3) lalu Ahok pun kembali sesumbar percaya diri maju lewat jalur independen dengan dukungan relawannya.

Artikel ini ditulis oleh: