Jakarta, Aktual.com — Pemerintah menginginkan tidak hanya mendapat impor crude oil dari negara Azerbaijan namun melalui join committee, pemerintah mendorong PT Pertamina (persero) untuk membangun blok tambang di negara tersebut.
“Kita diskusi terus melalui join commitee ini. kami juga ingin dorong Pertamina agar punya blok-blok disana,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), I Gusti Nyoman Wiratmadja di Jakarta, Selasa (8/3)
Kerjasama yang telah dimulai setahun yang lalu baru hanya sebatas pembelian jual beli minyak, padahal menurut Wirat peluang untuk bergerak di sektor hulu migas sangat memungkinkan karena biaya produksi di negara tersebut tidak begitu tinggi.
Namun sejauh ini pemerintah belum memastikan seberapa banyak blok yang akan ditargetkan.
Diketahui bahwa produksi minyak di negara Azerbaijan mencapai 800 ribu barel, dengan populasi penduduk yang tidak terlalu banyak, negara tersebut mampu mengekspor minyaknya sebanyak 600 ribu barel.
Indonesia telah melakukan kerjasama dalam jual beli minyak sejak tahu 2015. Melalui kerjasama tersebut, Indonesia bisa melakukan pembelian secara langsung.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka