Petugas kepolisian bersama Tagana dan masyarakat membersihkan puing rumah yang tertimpa longsoran tanah di Kluwih, Pendoworejo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (16/12). Dua rumah rusak berat akibat talut yang longsor pada Selasa (15/12) malam tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/15.

Cianjur, Aktual.com – Pasangan suami istri warga Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jabar, tewas tertimbun longsoran tanah setinggi 10 meter yang berada tepat dibelakang rumahnya.

Hujan deras yang menguyur kawasan itu sejak sore hingga malam menjelang, membuat tebing yang berada di belakang rumah pasangan Jajang Mulyana (30) dan Sapatihah (30) longsor dan langsung menimpa kamar tempat keduanya tidur dibagian belakang bangunan rumah permanen itu.

“Saat kejadian keduanya sedang terlelap tidur sehingga tidak tahu kalau tebing dibelakang rumahnya longsor dan langsung menimpa tembok belakang rumah hingga ambruk. Keduannya tertimbun tanah setinggi 6 meter, sehingga warga kesulitan menyelamatkan pasangan suami istri itu,” kata Dasep saksi mata warga sekitar, Selasa (8/3).

Dia menjelaskan, hingga beberapa jam lamanya petugas dari kepolisian dan TNI dan warga berusaha mencari jasad korban dengan alat seadanya, hingga pagi menjelang jasad keduanya baru berhasil dievakuasi dan langsung di mandikan dan dikafani sebelum dimakamkan di pemakaman umum di kampung tersebut.

Tangis pilu keluarga korban pecah ketika jasad keduanya dimasukan ke lubang lahat, mereka tidak menyangka korban pergi dengan tragis terkubur dalam kamar diatas ranjang. Bahkan orang tua korban yang datang ke pemakaman sempat tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah warga.

“Kami tidak menyangka longsor akan separah ini, meskipun menjelang malam kami sempat melihat air mengenang dibagian atas tebing yang dipakai untuk jalan menuju perkampungan. Ini kejadian pertamakali ssetelah puluhan tahun kami tinggal di kampung ini,” katanya.

Dia menambahkan, selain rumah pasangan suami istri itu, beberapa rumah warga sempat tertimpa longsoran tanah, namun tidak menyebabkan kerusakan.

“Ada tiga rumah lain yang terkena longsor, namun hanya menimpa ssebagain tembok belakang rumah, tidak sampai ambrol,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara