Menteri ESDM, Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2016). Raker tersebut membahas dua persoalan pokok utama, yakni ketenagalistrikan dan seleksi atau fit and proper test pimpinan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Hadir dalam rapat, Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, Dirjen Minerba Bambang Gatot, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, dan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng.

Jakarta, Aktual.com — Setelah gagal memungut secara langsung dari masyarakat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said seakan tidak ‘surut’ dan berupaya memasukkan dana ketahanan energi (DKE) pada bahasan APBN-P 2016.

Tidak hanya itu, dia juga memohon dukungan kepada semua pihak agar mendukung wacana memasukkan DKE ke dalam APBN-P 2016 nantinya.

“Nanti mohon dukungan saat APBN-P agar bisa dimasukkan dalam pembahasan,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Selasa (8/3).

Selain itu dirinya terus berupaya memberi sosialisasi kepada masyarakat agar memahami program yang dicanangkannya tersebut. Menteri ESDM mengklaim sejauh ini makin hari penerimaan masyarakat atas wacananya itu semakin menuai dukungan.

“Dana ketahanan energi kita sosialisasikan terus, kami bersyukur makin hari penerimaan masyarakat makin baik,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka