Kiri-kana ; Saut Situmorang, Alexander Marwarta, Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Laode M Syarif saat melakukan sesi photo bersama usai peresmian gedung baru KPK di Kuningan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).Gedung baru KPK yang memiliki konsep secure, smart, dan green ini dibangun di lahan seluas 8.663 meter persegi dengan tinggi 16 lantai resmi digunakan pada Maret 2016.

Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan Korupsi sudah melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap terkait pembelian puput urea tablet, yang telah menjerat Direktur Keuangan PT Berdikari Siti Marwa.

“Penyidik kemarin sudah melakukan penggeledahan di dua lokasi kantor PT Berdikari di Jalan Merdeka Barat Gambir dan satu lagi di kantor Jalan Yos Sudarso Tanjung Priok Jakarta Utara,” ujar Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (8/3).

Sedangkan penggeledahan pada hari ini, lanjut Arsa dilakukan di rumah tersangka Siti Marwa di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Dalam Penggeledahan itu, penyidik telah menyita sejumlah dokumen.

Menurut Priharsa, KPK memang fokus untuk mengusut sejumlah kasus di bidang pertanian. Pada Februari lalu KPK juga sudah menetapkan dua pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan fasilitas sarana budidaya yaitu pengadaan pupuk hayati di Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian tahun 2013.

“Ini adalah kasus kedua yang ditangani KPK berkaitan dengan pupuk sekaligus jadi pintu masuk KPK untuk mencoba memperbaiki sektor pangan atau pertanian di negara ini.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu