Jakarta, Aktual.com — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Provinsi DKI Jakarta dalam keadaan berawan saat gerhana matahari total.
Dipantau di laman Twitter resmi BMKG, @infoBMKG, dari Jakarta, Rabu (9/3), 45 persen wilayah Jakarta diramalkan akan tertutup awan ketika peristiwa langka tersebut terjadi.
Laman daring resmi BMKG menyebutkan wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi cerah berawan pada pagi hari, sementara Jakarta Barat diperkirakan berawan.
Menurut BMKG, gerhana matahari di Jakarta akan teramati sejak pukul 06.19 WIB hingga pukul 08.31 WIB.
Di Ibu Kota, gerhana matahari akan berlangsung selama 2 jam 11 menit 52,4 detik dan puncaknya diperkirakan terjadi pukul 07.21 WIB.
GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 merupakan kejadian sangat jarang karena Gerhana Matahari Total akan kembali berlangsung di tempat yang sama dengan membutuhkan waktu selama 350 tahun.
Fenomena alam langka tersebut akan melintasi 11 provinsi di Indonesia yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Di antara daerah-daerah tersebut, Kota Palu Sulawesi Tengah merupakan kota yang paling terdampak dari GMT.
BMKG mencatat setiap wilayah akan mengalami kejadian waktu yang berbeda-beda. Di wilayah bagian barat Indonesia, gerhana mulai pukul 06.20 WIB di wilayah Palembang dan mencapai puncaknya pukul 07.21.
Wilayah Tanjung Pandan gerhana mulai pukul 06.21 dan mencapai puncaknya 07.23 WIB, sedangkan wilayah Palangka Raya mulai pukul 06.23 dan mencapai puncaknya 07.30 WIB dan di wilayah Bengkulu (Muko-Muko), gerhana akan mencapai puncaknya pukul 07.19 WIB.
Sementara untuk wilayah Tengah, yaitu Palu mulai gerhana pukul 07.27 WITA dan mencapai puncaknya pukul 08.38 WITA. Hal ini berbeda dengan bagian Indonesia Timur, yaitu Ternate, gerhana mulai pukul 08.36 WIT dan mencapai puncaknya 09.52 WIT.
BMKG SENDIRI akan menayangkan secara langsung proses terjadinya gerhana matahari total (GMT) lewat laman yang dapat diakses oleh masyarakat di http://media.bmkg.go.id/hilal pada 9 Maret 2016.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan