Jakarta, Aktual.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap fokus dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota.
Tjahjo mengingatkan demikian sejalan dengan mulai panasnya hajat demokrasi lima tahunan di DKI Jakarta. Dimana dalam beberapa bulan terakhir mulai bermunculan nama-nama yang disebut-sebut bakal meramaikan Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Saya kira untuk DKI posisi Pak Ahok dan Djarot masih fokus kerja, yang meramaikan itu kan timsesnya,” kata dia kepada wartawan, Kamis (10/3).
Tjahjo meyakini Ahok dan Djarot memahami posisinya saat ini dan tidak akan terpengaruh dengan manuver-manuver bakal calon gubernur yang ada. Dalam pengamatannya, sikap yang ditunjukkan Ahok dan Djarot juga masih dalam batas-batas kewajaran.
“Itu masih dalam koridor wajar, termasuk pemberitaanya wajar kan, enggak ada isu baru,” jelasnya.
Terlepas dari kinerja Ahok dan Djarot, secara pribadi Tjahjo menyayangkan keputusan Ahok maju dari jalur independen. Sebab, bagaimanapun kepala daerah daerah terpilih tetap membutuhkan dukungan dari legislatif.
Kalaupun Ahok ‘keukeuh’ maju dari jalur independen, Tjahjo menyarankan agar pasangannya (wagub) tetap dari partai politik. Dengan begitu, apabila suatu saat ada tarik-ulur pembahasan Pemda DKI dengan DPRD bisa menemukan titik temu.
“Kalau kepala daerah independen dan (kemudian hari) ada bermasalah, siapa yang tanggung jawab? Kalau dari partai kan jelas, oh ini dari partai. Calon independen boleh tapi harus dihargai kalau ada parpol yang memang menginginkan calonnya dari parpol,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh: