Jakarta, Aktual.com – Presiden Negarawan Center, Dr. Ir. Johan Silalahi menyatakan, buruknya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyebabkan Jokowi tidak akan mampu meneruskan kepemimpinannya di tahun 2019 mendatang.

“Jangan mimpi Presiden Jokowi untuk memimpin lagi di 2019,” ucapnya di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (10/3).

Buruknya kinerja Jokowi sebagai presiden, dinilai Johan terlihat jelas dari terpuruknya aspek berbangsa dan bernegara di beberapa bidang.

“Sesungguhnya (kinerjanya) sangat buruk, yaitu pada bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan,” jelasnya menambahkan.

Dalam keterpurukan itu, Johan melihat, saat ini Jokowi dan JK malah memiliki kepercayaan yang tinggi atas pencapaian kinerjanya. Terlebih, keduanya masih dipuja dan dipuji dari para pendukungnya.

“Bercermin dari orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, eufaria kemenangan serta puja dan puji yang memabukkan bisa seketika berubah menjadi tangisan yang memilukan,” tuturnya.

Olehnya, sebelum keadaan semakin tidak kondusif, Joha menyarankam kepada Jokowi dan JK untuk lebih peka terhadap rakyatnya, terlebih bagi rakyat yang betul-betul sudah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Jokowi dan JK bersama seluruh pejabat di negeri ini mati rasa. Mereka tidak bisa merasakam bagaimana beratnya membeli kebutuhan pokok sehari-hari yang harganya melambung tinggi,” tambahnya.

Dari keteranganya, Johan mengakhiri dengan menyarankan kepada Megawati sebagai Ketua Umun PDIP untuk turun gunung menggerakkan ‘the rulling party’ PDIP dan mengingatkan kepada Jokowi untuk menghentikan gaya kepemimpinannya yang saat ini diterapkan. Karena, bilamana itu diteruskan, jangankan mampu meneruskan kepemimpinan Jokowi di periode mendatang, “Bahkan hanya sekedar mempertahankan jabatan kepresiden periode pertama saja, jalannya akan sangat sulit,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: