Pilkada Serentak Tahap II (Aktual/Ilst.Nlsn)
Pilkada Serentak Tahap II (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, Aktual.com — Ketua DPP PDIP Andreas Pareira berpandangan bahwa proses perpolitikan yang terjadi di DKI Jakarta saat ini menjelang Pemilihan Gubernur 2017 sangat prematur dan menguras energi.

“Proses politik DKI sangat prematur dan menguras energi. Terlalu panas di pagi hari dan overheating,” ucap Andreas dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Dia menilai hal ini akan berbahaya sebab proses tahapan, program dan jadwal belum dimulai dari KPU. Menurut Andreas, situasi panas dalam persaingan terjadi setelah para calon mendaftarkan ke KPU.

“Ini berbahaya. Harusnya panas itu setelah proses Pilkada atau pendaftaran calon dimulai Agustus 2017 setelah pendaftaran di KPU. DKI ini memang menjadi perhatian khusus karena menjadi pusat perhatian masyarakat. Jadi jangan dibuat panas,” ujar dia.

Terkait menghembusnya informasi PDIP tengah menyiapkan kader terbaiknya untuk menyaingi petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Andreas urung menjawab dengan jelas siapakah kader terbaik tersebut.

“Semuanya terbuka. PDIP dalam proses penjaringan dari struktur partai, masyarakat, dan ada mekanisme yakni memerhatikan elektabilitas. Simple dalam proses politik dan ini wajar.”

“Nah itulah jalan yang berbeda ketika masuk dalam organisasi parpol dengan perseorangan. Toh nanti perseorangan masuk ke KPU  kan perseorangan harus ikut mekanisme juga,” sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan