Jakarta, Aktual.com — Kerusuhan terjadi di penjara Alabama Selatan, Amerika Serikat. Dalam kerusuhan itu, sejumlah narapidana melakukan pembakaran dan merusak seluruh fasilitas lapas.

Petugas Kantor Sherif Escambia County menyebutkan, kerusuhan tersebut terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Holman di Atmore, sekitar 80 kilometer utara Kota Mobile, Alabama.

Namun, petugas tersebut tidak merinci keadaan di sana. Tidak jelas pula penyebab kerusuhan tersebut dan apakah menimbulkan korban jiwa atau tidak.

“Kami tidak menerima beberapa panggilan telepon,” kata seorang perempuan, yang menjawab telepon di penjara tersebut, Sabtu (12/3).

Seperti laman berita Al.com mengunggah beberapa foto dan satu video laporan, yang menayangkan beberapa tahanan melakukan pembakaran dan berkeliaran secara bebas di dalam kompleks lembaga pemasyarakatan tersebut.

Beberapa narapidana menutupi wajah mereka dengan handuk putih dalam tayangan video yang tampaknya disyuting oleh seorang narapidana.

Laman tersebut merinci sejumlah tahanan menggunakan media sosial untuk melaporkan bahwa pintu gerbang telah dibuka, dan mereka telah menggulung alas-alas tidur.

“Mohon doakan anak saya kepada Tuhan Yesus atas kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Holman,” kata Zannice Houston di akun Facebook-nya yang dimaksudkan untuk anaknya, Jamario.

Al.com mengutip satu postingan Facebook yang menyatakan beberapa naharapidana berjuang bertahan hidup.

“Polisi datang kemari untuk memukul dan memperlakukan kami dengan baik,” kata postingan tersebut yang sayangnya tidak bisa diverifikasi oleh Kantor Berita Reuters.

“Silakan hubungi media, koran, stasiun radio. NCAAP. Mohon bantuannya,” katanya.

Dengan 1.031 tempat tidur fasilitas kompleks penjara tersebut tergolong minim, namun pengamanan terhadap narapidana berstandar maksimum, termasuk terhadap beberapa terpidana mati.

Lembaga pemasyarakatan berusia 46 tersebut merupakan satu-satunya penjara di Alabama, yang bisa melaksanakan hukuman mati.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu