Jakarta, Aktual.com — Partai Demokrat akan menggunakan pola yang sama seperti 2015 lalu, dalam melakukan penjaringan Calon Gubernur DKI di Pilkada 2017 mendatang.
Pola penjaringan yang akan dilakukan Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat mengkaji elektabilitas, kemampuan, kepribadian, serta pembahasan yang matang.
“Dimana hasil akhir akan diputuskan oleh Ketua Umum Partai Demokrat,” ujar Politisi Demokrat, Nurseto Budhisantoso, Senin (14/3).
Demokrat tetap konsisten dengan pola penjaringan yang ada dalam memberi dukungan kepada calon yang nantinya diusung, meski calon incumben Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini unggul di berbagai survei di Jakarta.
Nurseto yang juga bertanggung jawab untuk penjaringan wilayah Jawa, Bali, NTB dan NTT, mengungkapkan bahwa pola dan sistem tersebut tidak hanya untuk Pilkada DKI, namun diterapkan juga di daerah lain pada Pilkada 2017.
Untuk diketahui, Pilkada DKI akan digelar pada 15 Februari 2017 mendatang. Selain Ahok, sejumlah nama lain yang digadang-gadang masuk dalam bursa perebutan DKI-1 adalah Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault.
Artikel ini ditulis oleh: