Jakarta, Aktual.com – Korban penggusuran kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, berencana berunjukrasa ke Balai Kota DKI hari ini, Rabu (16/3).
Sekretaris Wilayah SPRI DKI, Rio Ayudhia Putra, mengatakan, unjuk rasa di Balai Kota DKI digelar sesuai permintaan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sendiri. Yakni agar jangan mendemo kediaman pribadinya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
“Kedatangan kami ke Balaikota pada esok hari untuk menerima ‘undangan’ dari gubernur,” ujar dia, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/3).
Di unjuk rasa hari ini, mereka akan mendesak Ahok untuk menghentikan penggusuran paksa sebelum adanya musyawarah mufakat dengan para korban.
Selain ke Balai Kota, kata Rio, mereka juga akan menemui Komisi A DPRD DKI untuk mengadu. Setelah itu, massa akan melanjutkan aksi ke kantor Pusat DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng.
Kata dia, kantor PDI-P menjadi salah satu titik aksi lantaran merupakan partai yang mengusung Ahok di Pilkada DKI 2012 lalu. Sehingga harus ikut bertanggung jawab atas segala kebijakan Pemprov DKI saat ini.
“Kami akan menuntut PDI-P sebagai partai yang ngotot memperjuangkan ‘wong cilik’ memberikan jaminan, agar rakyat miskin yang tinggal di kolong tol tidak digusur,” beber Rio.
Artikel ini ditulis oleh: