Jakarta, Aktual.com — United Nations Emergency Children’s Fund (UNICEF) memperingatkan bahwa negara Zimbabwe tengah menghadapi krisis pangan dan gizi yang disebabkan oleh kekeringan El Nino.
UNICEF mengatakan hampir 33.000 anak-anak di negeri ini menderita kekurangan gizi akut parah dan membutuhkan pengobatan terapi.
Zimbabwe telah menderita melalui dua musim berturut-turut tanpa hujan, hal ini menyebabkan gagal panen dan berkurangan cadangan makanan di negara itu. UNICEF menambahkan kekurangan pangan telah membawa peningkata kelaparan dan kekurangan gizi sulur. Lebih lebih disisi lain dikatakan ternak juga banyak yang mati karena sumber air telah kering.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan pangsa keluarga kelaparan di negara itu lebih dari dua kali lipat menjadi 37 persen dalam delapan bulan terakhir; hampir 2,8 juta orang di pedesaan Zimbabwe membutuhkan bantuan makanan, setengah dari mereka adalah anak-anak.
Juru bicara UNICEF Christof Boulierac mengatakan 2,1 persen anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki kekurangan gizi akut, sedangkan ambang batas internasional hanya 2 persen sehingga butuh penanganan tanggap darurat.
“Seperti biasa dalam krisis alam ini, anak-anak menghadapi peningkatan risiko diperkerjakan dibawah umur, pernikahan dini dan kekerasan,” kata Boulierac sebagaimana dilansir dari VOA Rabu (16/3).
Lebih lanjut dalam laporan UNICEF mengatakan lebih dari sepertiga rumah tangga Zimbabwe kekurangan pasokan air bersih. Menurut UNICEF, ini menimbulkan bahaya bagi anak-anak, terutama anak perempuan, yang harus berjalan jarak yang sangat jauh untuk mencari air, menempatkan mereka pada risiko serangan seksual.
UNICEF mengatakan kurangnya air bersih juga meningkatkan risiko penyakit ditularkan melalui air, termasuk diare, tipus dan kolera.
dadang
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka