Ketua Umum PSSI Lanyalla Mattalitti (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Penasehat PSSI Agum Gumelar (kanan), FIFA Executive Committee member Kohzo Tashima (kedua kanan), Tengku Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah (kedua kiri) dan Asian Football Confederation (AFC) Executive Committee Mariano Araneta usai pertemuan di Kantor PSSI Jakarta, Senin (2/11). Pertemuan antara PSSI, Delegasi FIFA serta AFC itu sebagai salahsatu upaya penyelesaian persoalan sepak bola Indonesia yang masih terkena sanksi oleh FIFA. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/15

Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan telah memeringatkan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, yang menyandang status tersangka kasus dana hibah Kadin Jatim, agar organisasi massa Pemuda Pancasila tidak berbuat macam-macam.

“Kemarin La Nyalla saya beri tahu, Pemuda Pancasila jangan macam-macam,” kata Luhut di kampus ITB Bandung, Jumat (18/3).

Luhut meminta La Nyalla yang juga merupakan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur, agar ormas PP berdemo sesuai aturan yang berlaku.

“Kau demo boleh, tapi jangan demo di tempat-tempat yang tidak disediakan. Demo silakan saja, tapi demo itu jangan anarkis.”

Purnawirawan jenderal TNI tersebut menegaskan, pemerintah menghargai hak demokrasi warga negara, asalkan masyarakat tersebut harus disiplin.

“Misalnya, demo merusak kantor itu nggak boleh, akan kita tindak sesuai peraturan yang ada. Negara ini tidak diatur dengan cara-cara premanisme.”

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla sebagai tersangka kasus dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tahun 2012 pada 16 Maret 2016.

Usai penetapan La Nyalla sebagai tersangka, massa ormas Pemuda Pancasila berdemo di berbagai tempat, termasuk kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan juga kantor media televisi swasta.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu