Jakarta, Aktual.com — Wartawan senior Budiarto Shambazy mendapatkan informasi bahwa Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan merombak lima menterinya di Kabinet Kerja. Informasi tersebut diakuinya tidak bisa dipertanggungjawabkan, namun Jokowi disampaikan dia serius dalam menilai kinerja para pembantunya.
“Saya dengar Presiden ingin ganti menteri yang sesuai, sekurang-kurangnya ada lima. Saya enggak tahu gosip itu reliable atau tidak. Tapi tahun ini Presiden serius,” kata Budiarto dalam diskusi mengenai reshuffle di menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/3).
Keseriusan Presiden dalam menilai kerja menteri, kata dia, terlihat dari pernyataan demi pernyataan yang disampaikan. Dicontohkan bagaimana Presiden gerah dengan sistem dwelling time di pelabuhan.
“Bolak-balik beliau bicara secara terbuka bahwa dia tidak akan sungkan mengganti menteri,” jelas Budiarto.
Partai mana yang dimungkinkan mendapatkan penambahan jatah menteri di kabinet? Ia menyebut dari kader PDI Perjuangan. Hal ini tidak lepas dari membaiknya hubungan Presiden dengan parai pendukung terutama dari PDI Perjuangan.
“Kalau ada pergantian kabinet, presiden akan mengutamakannya untuk PDIP,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















