Surabaya, Aktual.com — Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur menyiapkan 70 pengusaha untuk bertemu dengan 31 perusahaan asal Amerika Serikat, yang akan melakukan kunjungan ke wilayah itu.
“Kita harapkan 70 pengusaha tersebut berhasil melakukan kontrak kerja sama bisnis sehingga akan memicu kenaikan kinerja ekonomi, utamanya di sektor perdagangan,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Dedy Suhajadi di Surabaya, Sabtu (19/3).
Berdasarkan rencana, kedatangan 31 perusahaan asal Amerika itu akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2016, dan bertujuan untuk berdagang.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan meningkat ke investasi, dan 31 perusahaan itu bergerak dalam 14 bidang usaha, di antaranya adalah industri manufaktur, teknologi dan informasi (TI), industri kimia, minyak dan gas, logistik, industri kesehatan, konsumer good dan lain sebagainya.”
31 perusahaan itu, ujar dia, sangat tertarik melakukan kerja sama bisnis dengan Jatim karena kondusifnya iklim politik, dan ekonomi di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir. “Faktor lain yang membuat mereka tertarik adalah kinerja pertumbuhan ekonomi Jatim yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi atau daerah lain.”
Selain itu, ditambah dengan peran Pemprov Jatim yang sangat prokegiatan bisnis dengan berbagai kebijakannya, seperti kebijakan soal revitalisasi tembakau dan program subsidi ongkos distribusi bahan kebutuhan pokok yang dilakukan setiap tahun.
Rencananya, pertemuan perusahaan Amerika itu juga akan dimanfaatkan 11 bupati dan wali kota, seperti dari Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Banyuwangi, Mojokerto, Pacitan, Tulungagung dan Trenggalek.
“Nantinya, mereka akan memaparkan berbagai potensi ekonomi yang ada di daerah masing-masing, dan berharap akan ada investasi.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu