Jakarta, Aktual.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa lepasnya kapal KM Kway Fey 10078, untuk menghindari adanya korban jiwa.
Diketahui, KM Kway Fey 10078 adalah kapal yang melakukan pencurian ikan di kepulauan Riau.
“Kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau sampai ada korban jiwa kan ceritanya jadi lain. Sehingga pada akhirnya kapal kita (KP Hiu 11) melepaskan kapal itu (KM Kway Fey 10078), untuk ditarik oleh kapal coastguard China,” kata Susi, Minggu (20/3).
Diceritakan, KM Kway Fey 10078 dihalang-halangi kapal coastguard China saat akan ditangkap. Kapal coastguard China dibekali dengan persenjataan lengkap.
“kapal tersebut tetap berusaha melarikan diri dengan zig-zag, sehingga Kapal Pengawas (KP) Hiu 11 mendekat dan tidak bisa menghindari tabrakan dengan pelaku,” ujarnya.
Kemudian, sebanyak 3 personel KP Hiu 11 melompat ke KM Kway Frey dan melumpuhkan awak kapal. Sayangnya, kapal berhasil dibawa lari oleh costguard China yang datang.
“Delapan ABK kapal tangkapan dipindahkan ke KP Hiu 11. Pemeriksaan dan pemindahan ABK kapal tangkapan di KP Hiu lalu dibawa. Tapi bukti berhasil dibawa kabur. Disini China arogan,” kata dia.
Lolosnya KM Kway Fey melalui bantuan kapal coastguard China bukan hanya kali pertama. Sebelumnya terjadi hal serupa pada 2013 lalu.
Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah berkoordinasi dengan Kemenlu terkait intervensi petugas keamanan China.
Artikel ini ditulis oleh: