Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan), Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) serta Staf Khusus Presiden Johan Budi (kedua kiri) meninjau lokasi Proyek Wisma Atlet di Bukit Hambalang, Kab.Bogor Jawa Barat, Jumat (18/3). Presiden menegaskan proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah aset negara yang harus diselamatkan, proyek itu telah menghabiskan uang negara hingga mencapai Rp 2,7 triliun. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16

Jakarta, Aktual.com — Juru bicara presiden Johan Budi SP mengatakan bahwa tujuan Presiden Jokowi ke Hambalang adalah untuk memastikan apakah pembangunan wisma atlet yang terbengkalai itu dapat dilanjutkan atau tidak.

Pernyataan ini sekaligus membantah jika kunjungan Jokowi diartikan sebagai balasan kritik yang dilontarkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pemerintah.

“Tidak benar Presiden Jokowi berkunjung ke Hambalang dikait-kaitkan dengan kegiatan Tour de Java Pak SBY,” kata Johan Budi, dalam tayangan program di salah satu stasiun televisi swasta, Minggu (20/3).

Dia menambahkan, sebelum ke Hambalang, Jokowi telah memerintahkan Menpora Imam Nahrowi untuk meneliti bangunan tersebut.

“Presiden sudah clear ingin menyelamatkan aset Hambalang. Jadi, sama sekali tidak ada sahut menyahut antara Presiden Jokowi dengan Pak SBY,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam kegiatan ‘Tour de Java’ beberapa waktu lalu, SBY mengimbau pemerintah untuk tak menguras anggaran di sektor infrastruktur terkait lesunya kondisi ekonomi.

Artikel ini ditulis oleh: