Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya 13 prajurit yang menjadi korban jatuhnya helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3).

“Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya 13 prajurit TNI AD di Kabupaten Poso. Mereka gugur saat menjalankan tugas mereka pada Operasi Tinombala, operasi gabungan TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris Santoso,” kata Fadli, Senin (21/3).

Fadli Zon yang saat ini sedang memimpin delegasi parlemen Indonesia dalam pertemuan Inter Parliamentary Union ke-134 di Zambia, menyampaikan ungkapan duka yang mendalam.

“Yang penting saat ini adalah semua korban dapat dievakuasi dan dapat dipulangkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Fadli mengatakan, setelah proses evakuasi korban selesai, harus dievaluasi peralatan angkutan udara Indonesia, jangan sampai kejadian ini berulang kembali.

Hal itu terkait apa yang menjadi penyebab kecelakaan, apakah dari peralatan tersebut atau dari kesalahan teknis lainnya. Sehingga, harus menjadi pelajaran.

“Helikopter dan peralatan militer lain dibeli dari uang rakyat. Tapi lebih penting, kita kehilangan orang-orang terbaik yang telah mengabdi bagi TNI dan kepentingan bangsa,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara