Personel darurat terlihat di lokasi ledakan di luar stasiun metro di Brussels, dalam foto yang diambil dari rekaman video, Selasa (22/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Reuters TV/djo/16

Paris, Aktual.com – Presiden Prancis Francois Hollande, menyerukan pertemuan darurat para menteri senior pemerintah, Selasa (22/3), setelah serangkaian ledakan di Brussels.

Perdana Menteri Manuel Valls, Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve dan Menteri Pertahanan Jean – Yves Le Drian tampak di antara mereka yang hadir, menurut kantor presiden, yang dikutip dari Reuters, Selasa.

Ledakan mematikan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri terjadi di bandara Brussels sebelumnya pada Selasa, menurut penuntut umum Belgia, sebagaimana dilaporkan oleh lembaga penyiaran VTM dan RTBF.

Sebuah ledakan yang lain juga terjadi di stasiun metro di ibukota tidak lama kemudian.

Ledakan di bandara dan stasiun metro itu terjadi empat hari setelah penangkapan di Brussels terduga pelaku serangan milisi November lalu di Paris yang menewaskan 130 orang.

Polisi telah mewaspadai setiap tindakan balasan di kedua ibukota, yang terletak sekitar 315 kilometer terpisah di perbatasan terbuka itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara